Apakah Benar Akan Di Tutupnya Akses Internet Gratis?

logo xl
PT.XL Axiata
Perusahaan PT. XL Axiata Tbk sudah menyadari maraknya penggunaan data internet secara ilegal. Alini Rene yang bertugas sebagai pelayanan konsumen (Customer Service) mengaku mendapatkan banyak sejumlah laporan dari berbagai pihak.


“Banyak yang lapor ke kami (CS) terkait penggunaan internet gratis secara ilegal.” kata Alini.


Dia menambahkan sebenarnya tim teknisi terkait sudah menangani hal tersebut. Tapi ia juga mengakui bahwa itu adalah menjadi bagian dari strategi dengan membiarkannya untuk sementara.


“Nanti ada saatnya semua diselesaikan, untuk sekarang kan tim sepakat (membiarkan terjadi). Kalau atasan kasih aba-aba bilang sudah ya kita teruskan ke tim teknisi untuk menghentikan (akses bug).” lanjut Alini




Sayangnya Alini tidak menambahkan target apa yang menjadi tujuan XL Axiata. Namun berdasarkan catatan dari lembaga Indonesian Service Provider Community (ISPC), Telkomsel mempunyai data pengguna terdaftar terbesar di Tanah Air dan Asia Tenggara. Sedangkan XL berada tepat di bawahnya atau posisi kedua dengan hanya selisih 3%.


Penggunaan data internet ilegal memang sudah menjadi rahasia umum. Bahkan tutorial tentang bagaimana cara menggunakannya banyak beredar di situs berbagi video YouTube. Mereka memanfaatkan celah (bug) yang ada entah itu pada suatu paket internet, kartu seluler (sim card) dengan salah satu situs yang bisa terhubung menjadi penyalur.


Tidak lupa bahan lain seperti aplikasi yang banyak beredar di Google Play Store seperti HTTP Injector, VPN, dan KPN Tunnel menjadi alat utama untuk digunakan. SSH (Secure Shell) pun jadi salah satu komposisinya.


Sementara itu, perusahaan operator selular lain di Indonesia seperti Telkomsel dan Indosat Ooredoo secara terang-terangan sudah memerangi penggunaan data ilegal. Sebagai informasi, PT. Telekomunikasi Seluler sudah memblokir berbagai akses yang bisa dijadikan jalan utama menuju internetan secara ilegal. Hal tersebut juga diikuti oleh Indosat.


Bahkan Telkomsel mengaku sudah bekerja sama dengan pihak pemerintah dalam hal ini adalah Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).


Baca Juga :

Aplikasi Config Ter Up-To-Date



“Untuk saat ini laporan baru dari Telkom, kita tindaklanjuti dan kerjasama. Tapi yang lain belum ada (laporan).” kata Kominfo Rudiantara.


Di sisi lain, PT Three Hutchinson yang mengelola Tri di Indonesia juga kerap kali kebobolan dengan akses data secara ilegal. Kepala bidang pelayanan Three, Indiarto mengatakan pihaknya selalu dapat laporan.


“Hampir setiap malam itu kita maintenance. Tim semua bekerja berantas penggunaan internet ilegal ini. Makanya kadang sulit akses UMB meskipun hanya untuk cek pulsa atau sisa kuota, biasanya jam 00.00 sampai pagi jam 06.” kata Indiarto.


Ia juga menambahkan pada medio September hingga November 2016 tercatat ada 5700 pengguna yang mengakses data melalui bug. Hal ini, menurut dia, sangat merugikan secara internal. Namun Indiarto dengan tegas mengungkapkan pihak perusahaannya yakin akan sulit dibobol oleh oknum untuk akses internet ilegal ke depannya.


“Kita selalu was-was dan setiap hari koordinasi antar tim tetap berjalan.” ujar Indiarto.

Postingan terkait: